
Haid sudah tak lazim bagi kaum hawa
karena ini adalah sebuah kewajiban bagi wanita. Setiap pergantian bulan sudah
pasti anda akan kedatangan haid. Semua itu karena kontraksi otot-otot Rahim
diperkukan untuk meluruhkan lapisan Rahim.
Sebenarnya konsidi kram pada bagian
perut itu normal, namun ketika anda merasakan rasa sakit yang beda. Pada saat
rasa sakit yang beda dari sebelumnya mungkin ini ada gejala gangguan penyakit.
Mungkin buat para kaum wanita pasti memahami akan nyeri haid normal atau
biasanya dan sakit yang berbeda.
Nah berikut dibawah in penyakit yang bisa terjadi akibat dari haid yang berlebihan, yaitu :
- Endometriosis
Apa yang menyebabkan hal ini sebenernya belum ada kejelasan. Tetapi endometriosis merupakan lapisan yang ada pada Rahim justru keluar dan tumbuh di luar organ terdekat.
Kondisi ini menyebabkan nyeri di perut bagian bawah dan gejalanya mirip menstruasi yang menyebabkan sulit didiagnosis. Cara mengetahuinya adalah dengan mengamati rasa kram yang dialami pada saat berhubungan intim.
- Dismenore sekunder
Pada saat usia anda 40 tahun dan
menemukan nyeri haid yang tidak pernah dialami oleh anda, lebih baik anda
segera memeriksanya ke dokter. Dismenore sekunder ini biasanya muncul pada usia
20 tahun.
Rasa sakit dismenore sekunder
dirasakan pada awal memasuki siklus menstruasi dan akan lebih lama dari kram
menstruasi pada umumnya. Tentunya sakit yang akan mungcul akan berbeda pada
sebelumnya.
Penyebab rasa sakit ini biasanya
karena adanya gangguan pada organ reproduksi
wanita dengan adanya kelainan organic dalam pelvis. Bisa disebabkan
karena endometriosis, radang punggul, indeksi menular, mioma, kista ovarium
atau penggunaan alat kontrasepsi IUD (spiral).
Jika semua itu dirasakan pada wanita
berusia 20 tahun ke atas maka sebaiknya diperiksa ke dokter. Obat-obatan pereda
nyeri haid sekunder biasanya tidak akan berpengaruh.
Untuk endometriosis (pertumbuhan
jaringan endometrium diluar rahim) biasanya lewat USG saja tidak cukup.
Pemeriksaan endometriosis biasanya perlu pemeriksaan laboratorium dan
laparoskopi untuk mengetahui ada tidakmnya infeksi.
- Fibroid
Fibroid ini biasanya dirasakan nyeri
perut dan pendarahan yang berlebihan. Anda harus menggantikan pembalut 1-2
setiap jamnya. Jika anda mengalami seperti ini sebaiknya anda segera
memeriksanya karena bisa saja disebabkan oleh tumor jinak saluran kemih. Ukuran
pada tumor jinak ini sebesar biji jeruk atau biji apel. Dan muncul pada saat
usia 30 – 40 tahun. Umumnya pendarahan yang akan dialamai tidak berhenti 3-4
hari bisa jadi mencapai hingga berminggu-minggu.
- Radang panggul
Kondisi ini dimana nyeri di bagian
bawah perut dan disertai demam. Ini dinamakan radang panggul dan akan dirasakan
nyeri pada saat wanita buang air kecil dan warnanya akan berubah menjadi
kehijauan.
Biasanya ini disebabkan karena adanya
peradangan di dekat saluran kemih. Apabila ini dibiarkan akan menjadi infeksi
dan akan menjadi penyakit chlamydia atau gonore.
Bila anda merasakan atau mengalami
nyer haid seperti ini. Maka anda harus melakukan pengobatan karena ini
berbahaya bagi kondisi kesuburan anda.